Minggu, 02 Agustus 2015

Happy 1st Anniversary, Darling!

Time goes by, so slowly
And time can do so much
- lagu "Are You Still Mine"


Ikrar pernikahan kami


Hari ini, 2 Agustus 2015, genap 1 tahun saya mengikat janji suci pernikahan dengan nduti Dony Satria Angrita Rushardianto. Gimana rasanya menikah? Tak banyak berubah, terasa masih kayak pacaran. Hehehe...

Kami berdua dan orang tua kami sebenarnya sudah saling kenal sejak kami masih kecil. Bagaimana tidak, sejak TK hingga SMA, sekolah kami selalu sama, dia kakak kelas saya, dan bos saya yang rese ketika di OSIS. Rumah orang tua kami di Jember juga dekat, masih di kelurahan yang sama. Eh ternyata, jauh-jauh kuliah di Malang, ketemunya dia lagi. Satu kampus pula, walaupun beda jurusan.

Saya dan dia dulu memang high quality jomblo, belum pernah pacaran sebelumnya (yaa, ada 2 kemungkinan sih, alim atau memang gak laku). Awalnya biasa aja, lama-lama saya galau pengen punya pacar. Hihihi.. Entah siapa duluan yang memulai (kayaknya saya sih), kami pun mulai sering jalan berdua. Modus si doi adalah mengajak ikut misa di gereja Katedral Malang setiap Sabtu sore. Selesai misa, malah saya yang gak mau langsung pulang, minta jalan-jalan dulu. Hahaha.. Tiga bulan pedekate, akhirnya Desember 2008 kami resmi pacaran. Waktu itu dia semester 7 dan saya semester 5.

Ini dia Gereja Katedral Malang


Saya bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan lah yang menjodohkan saya dengan dia. Dia adalah orang yang saya kagumi karena kepintaran dan keteguhan niatnya. IPK si doi cum laude cyiinnn, itu hal pertama yang bikin saya kepincut (ini nyari pacar atau wawancara kerja sih, kok yg dilihat IPK). Di usia kami yg masih remaja saat itu, saat cowok-cowok lain masih mikirin gadget atau model rambut terbaru, dia masih culun sudah punya rencana-rencana yang matang untuk masa depan. Dia juga orang yang pelit rajin menabung, dan selalu ngingetin saya buat berhemat. Kalo kita mau pacaran ke mall, kita selalu makan dulu di warung biasa yang murah, abis itu baru berangkat ke mall, jadi di mall gak perlu beli makanan lagi karena udah kenyang. Kalo saya belok ke toko sepatu, dia langsung menyeret saya ke tempat lain biar saya gak tergoda membelinya. Haha.. sampai segitunya.

Hasil photobox di Matos Malang

Pacaran di Taman Safari Prigen

Pacaran naik bianglala di Batu Secret Zoo


Sempat menjalani pacaran jarak jauh, yang membuat kami banyak konflik karena tidak ada yang mau mengalah untuk pindah kerja. Tuhan sungguh baik kepada saya dengan cara-cara yang menakjubkan, betapa saya sangat beruntung mendapat pekerjaan yang bisa dijadikan pegangan hidup (yang jauh berbeda dengan latar belakang pendidikan saya) di Jakarta. Bukan pekerjaannya atau Jakartanya yang saya cari, tapi bisa dekat lagi dengan si dia, itu sebuah karunia yang tak tergantikan.

Pacaran kami makin serius. Desember 2012 kami bertunangan. Kami pun menyusun rencana untuk rumah tangga kami dan Puji Tuhan diberikan rejeki untuk mulai menyicil sebuah rumah di planet Bekasi. Setelah proses KPR dan sedikit renovasi, Agustus 2013 si dia resmi tinggal di rumah mungil ini. Saya sebenarnya juga pengen pindah ke rumah baru, tapi daripada ntar digerebek warga dan masuk koran karena tinggal bersama sebelum jadi suami istri, yasudahlah saya tinggal di kos Lebak Bulus dulu hahaha..

Babak baru kehidupan berumah tangga kami dimulai setelah menikah pada 2 Agustus 2014 yang lalu. Tidak perlu banyak penyesuaian lagi karena kami sudah mengenal kebiasaan dan watak masing-masing selama masa pacaran 5 tahun lebih. Dan sekarang bisa lebih mengenal secara mendalam lagi karena setiap hari bersama dengan dia. Dia tetap seperti yang dulu, tidak pernah romantis namun makin dewasa dan bertanggung jawab.

Setelah pemberkatan pernikahan di Gereja Jember

Dipajang di pelaminan



Selama setahun ini, kami melewati hari-hari dengan bergembira layaknya pasangan muda lainnya. Mumpung masih berdua, kami manfaatkan quality time sepuas-puasnya dengan kencan, jalan-jalan, makan-makan, ikut perkumpulan ini-itu, bangun siang, pulang kencan tengah malam sesuka hati (walaupun belum sempat honeymoon hiks..). Sambil terus menabung biar bisa punya segudang berlian hahaha..

Puji Tuhan kami boleh melewati 1 tahun pernikahan ini dengan indah tanpa halangan berarti. Pembimbing kami saat kursus persiapan pernikahan dulu pernah bilang, bila kamu sedang mengalami saat-saat buruk dalam rumah tanggamu, ingatlah alasan mengapa dulu kamu mencintai dan memilih pasanganmu. Mudah-mudahan seterusnya perjalanan kami makin indah dan makin mesra. Rencana berikutnya adalah memiliki momongan. Syukur-syukur bisa honeymoon dulu (tetep ngarep yesss). Semoga persiapan kami lancar. Amiinnn...

Happy 1st Anniversary, my lovely husband!

2 komentar:

Lestari H Sianturi mengatakan...

Pertamaxxx dongg...

Fransisca mengatakan...

Keduaxxx dehh