Sabtu, 09 Juli 2016

Semalam di Semarang

Januari 2016 lalu, saya dan suami pergi ke Semarang untuk menghadiri yudisium adik saya satu-satunya. Kebetulan orang tua saya baru bisa ke Semarang minggu depannya saat wisuda, jadi acara yudisiumnya kami ajalah yang hadir, lumayan sekalian wisata hehe..

Berhubung sudah tanggal tua dan belum gajian, jadi berangkatnya naik kereta aja ya hahaha.. Tanggal 23 Januari 2016 pagi-pagi banget kami sudah siap di Stasiun Pasar Senen untuk naik kereta Menoreh jam 7 pagi tujuan Semarang Tawang. Kebetulan beberapa hari sebelumnya adik menginap di rumah saya di Bekasi untuk ikut tes penerimaan sebuah instansi, jadi pagi itu kami berangkat bertiga.

Kereta Menoreh ini kelas ekonomi, tapi sangat nyaman lho. Beda jauuhh banget dari saat terakhir saya naik kereta jaman awal kuliah dulu 10 tahun yang lalu, waktu itu naik kereta ekonomi sudah tidak manusiawi lagi namanya, tapi gombalsiawi saking sumpeknya macam tumpukan gombal dijejel-jejelin haha.. Kereta ekonomi sekarang sudah ada AC nya, bangkunya pun empuk, ada colokan charger pula. Penumpang duduk tertib sesuai nomor tiketnya. Di dalan kereta juga ada pramugari yg menawarkan sarapan dan makan siang, juga bantal (tapi bayar). Pokoknya nggak rugi deh perjalanan 8 jam di kereta ini. Hebat ya Pak Jonan bisa bikin perubahan besar!


Tiket KA Menoreh

Sampai di Stasiun Tawang Semarang, kami langsung naik omprengan menuju tempat kos adik di dekat Undip Pleburan. Dengan alasan hemat budget, kami tidak sewa hotel, cukup satu kamar kos kosong yang tarifnya cuma 100 ribu semalam haha.. Lumayan sudah bisa dapat kamar AC plus televisi. Bapak kosnya baik pula.

Sore hari saat adik pergi ke kampus untuk gladi bersih yudisium, saya dan suami naik motor keliling kompleks, dan mampir makan di sebuah warung yang kelihatannya rame, banyak mahasiswa nongkrong di situ. Dan memang harganya murah. Namanya Ayam Geprek Idola. Makan berdua nggak sampai 40 ribu, padahal suami saya sempat nambah porsi lho haha..


Malam harinya adik mengajak saya dan suami jalan-jalan ke pusat kota Semarang. Tidak banyak tempat yang kami kunjungi karena takut bangun kesiangan besoknya. Kami hanya mengunjungi pasar malam Kota Tua, Gereja Blenduk, trus naik becak ke alun-alun Simpang Lima. Cuma jalan dan foto-foto aja kok, gak belanja hehehe.. Oh ya, kami juga sempat bikin karikatur siluet gitu, di seorang seniman yang mangkal di alun-alun.

Gereja Blenduk Kota Tua Semarang

Numpak becak dari Kota Tua ke Simpang Lima

Alun-alun Simpang Lima Semarang

Keesokan harinya, acara yudisium dilaksanakan di Hotel Patra Jasa. Bangga rasanya, adik saya ini IPK nya 3,8 alias cumlaude lho! Melihat dia berbaris dan dapat tempat duduk di barisan terdepan wisudawan, seolah saya lupa dulu dia  nggak pernah juara semasa sekolahnya (ups!). Ah, bila orang tua saya hadir, pastilah mereka mbrebes mili lihat adik saya ini. Siapa sangka anak yang dulunya paling bandel sekarang jadi satu-satunya yang bergelar S2 di keluarga saya.

We proud of you!

Selesai acara, kirain ada makan-makan dong ya.. Ga taunya garingan, langsung bubar dong hahaha.. Untung udah sarapan sebelumnya. Adik mengajak kami makan siang di depot Mie Lampung, masakan cina. Sampai di kosan, istirahat bentar, lalu packing siap-siap berangkat ke bandara.

Sore itu saya dan suami pulang ke Bekasi dengan hati senang dan penuh harapan, semoga masa depan cerah menantimu, dik! Selamat berjuang mencari nafkah dan rasakan sensasinya hahaha..

Tidak ada komentar: